Jumat, 27 April 2012

Menginspirasi dan Terinspirasi di Kelas Inspirasi

hari ini saya demam. setelah 3 hari begadang mengerjakan materi mengajar untuk kelas inspirasi dan hari H tiba juga kemarin, saya kehabisan tenaga dan tepar hari ini.

Kelas inspirasi adalah program yang diadakan oleh organisasi non profit Indonesia Mengajar milik pak Anis Baswedan. Program ini merekrut 200 professional (orang yang sudah bekerja) untuk menginspirasi siswa/siswi 25 Sekolah dasar di Jakarta. Inspirasi yang diberikan berupa mengajar sehari bertemakan Keprofesian. dengan adanya program ini, diharapkan siswa membentuk sendiri cita-cita atau impian mereka dan bersungguh-sungguh untuk mencapainya. cita-cita akan membuat mereka ingin belajar hingga jenjang paling tinggi.

hari rabu, 25 april 2012, menjadi hari bersejarah untuk saya pribadi. setelah mendaftarkan diri di kelas inspirasi melalui form online dan lolos masuk dalam 200 calon volunteer dari 600an pendaftar, saya mengikuti briefing kelas inspirasi di gedung PGAS Jakarta dan bersiap menjalankan tugas sebagai guru sehari. rasanya luar biasa!

pada saat brifing, saya banyak terinspirasi oleh pengajar-pengajar muda Indonesia Mengajar yang aktif, dedikatif, dan kreatif. mereka memperlihatkan gaya mengajar mereka di depan para calon volunteer kelas inspirasi. lalu, bertemu dan mendengarkan sambutan yang sangat inspiratif dari bapak Anis Baswedan tentang manner kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kewajiban untuk membayar kembali apa yang sudah negara berikan kepada kami dengan, salah satunya, menjadi sukarelawan yang turun langsung ke dunia pendidikan sebagai bayaran atas pwendidikan yang kita dapatkan. wah, benar2 pengalaman yang berharga untuk saya.

setelah diberi waktu persiapan selama seminggu, akhirnya saya dan teman-teman kelompok 3 terjun langsung ke SD Petojo Selatan 2. kami berlatang belakang profesi berbeda-beda, ada banker, product design, fashion designer, manager KAI, public relationship, dan SDM. perasaan yang tidak dapat diungkapkan, antara nervous dan excited, kami menuju kelas masing-masing. saya mengawali kelas 5 lalu kelas 2 dan 3. wah, bener2 jauh dari bayangan saya sebelumnya. setiap kelas yang saya kunjungi selalu menghadirkan senyum dan tawa karena ketertarikan mereka akan mendengarkan materi baru yang belum pernah mereka tahu. saya bercerita mengenai Teknologi Informasi dan Telekomunikasi, dengan beberapa games dan video animasi lucu, membuat 1 jam mengajar saja tidak cukup untuk mereka.

masa kecil memang seharusnya dipakai untuk belajar dengan suka cita, tidak dengan terpaksa. kalau mereka mengenali karakter baik dan cita-cita mereka mulai dini, akan terbentuk pribadi yang bersungguh-sungguh dalam berkerja,berusaha dan belajar. hmmm... harapan saya, apa yang sudah saya berikan kepada mereka, dapat bermanfaat dan menginspirasi. amin..

hari ini, saya masih senyum-senyum sendiri kalau mengingat bagaimana saya mengajar di dalam kelas. riuh, chaos, panas, bingung, senang, wah,,, kalau teringat ini, saya teringat juga bagaimana guru-guru saya mengajar. sungguh, guru adalah perkerjaan mulia karena penuh kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian dalam mereka bertugas. terima kasih bapak dan ibu guru, dimanapun kalian sekarang, saya berharap Allah memberikan kebahagian untuk bapak/ibu guru dan keluarga.

saya tidak akan melupakan pengalaman seru dan inspiratif ini. tahun depan jika diberi kesempatan, saya akan mendaftar lagi, insyaAllah...

ini dia foto saya dan teman-teman kelompok 3 sesaat sebelum bertugas :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar