Sabtu, 31 Desember 2011

At New Year Night


Well,,, today is a last day in 2011. Tomorrow we will welcome a new year, 2012.
Hmm, I have no passion about 2012. No plan, no passion, no things! I don’t know why.. but, mostly in every year, I always made big plan to do. But this year…. Ummm, should i?
Ok then. Just for formality cz there must be plans for new year, or maybe to fill some hole in my life, or just write down what will be fun about, I’ll make one!

Hmmm,,,
I have some things that I didn’t do in past years and I really wanna do it. Then, some things that I really wanna do recently and just come out from my mind just now.
1.      1.  Really wanna learn bout knitting and chrochet.
2.       2. Have a bicycle and ride it to work.
3.       3. Learn sastra more, make some paper to be published into magazines.
4.       4. Travelling around Indonesia. Starting to be backpacker. That’s gonna be fun n cool.
5.       5. Learn English and France/Dutch, then start career to new company, a foreign one. Because I wanna see other country as well.
6.       6. Learn Hamonica… it’ll be fun also.. yey~!
7.       7. Make new friends.

That’s all maybe. Happy New Years Folks..

Kamis, 22 September 2011

Entahlah

Entahlah...

Seperti sendiri.

tapi sedang tak sendiri.

this is just a life.
but it's not easy to live....alone.
not easy? but, why?
stupid dina! huh.

what's happened to me???!!! Hrrrr......

Selasa, 26 Juli 2011

Wisata museum di Kota Tua

Hari ini, saya kembali libur kerja di saat weekday. di saat orang-orang pergi kerja, saya justru jalan-jalan. yap, jalan-jalan berkenalan dengan kota jakarta. baru 3 bulan, saya masih pantas disebut pendatang kan?
this nite, with some sossis n chocolate pudding, saya bercerita tentang wisata 5 museum hari ini bersama seorang teman ex-SMA saya dulu, Rose. She knows most of this city cz dy uda 4 taon lebih tinggal di sini untuk kuliah dan kerja. dan karena dy freelancer, saya dapat dengan mudah merayunya untuk jalan2 bareng saya. muhahahahahahaa.

seperti jalan-jalan sebelumnya, kali ini saya menuju lokasi juga menggunakan transportasi umum, bus transjakarta. berangkat pukul 9 pagi, dan tanpa sempat sarapan, saya buru-buru berangkat bahkan hampir berlari karena teman saya sudah hampir sampai di tempat kami janjian, halte dukuh atas. berbekal sari roti dan frisian flag kotak paling kecil untuk sarapan, saya menuju halte karet kuningan dan berangkat menuju dukuh atas. dari dukuh atas, kami melanjutkan naek bus transjakarta menuju stasiun kota. sebenernya, kami berdua tidak tahu letak kota tua, dan tak ada planning untuk mengunjungi museum yang ternyata di kota tua berjumlah 5!

kunjungan pertama kami adalah museum Bank Mandiri yang bangunannya jelas2 keliatan pas naek transjakarta tadi. Museum ini bercerita tentang perjalanan Bank Mandiri beserta sistem dan teknologi yang mereka pakai. museum tersebut memang sesungguhnya adalah bangunan Bank Mandiri pertama di Indonesia. cat bangunan ini saja sudah putih kusam. dari luar memang masih berdiri kokoh dan berarsitektur kolonial Belanda. penjaga museum ini mas-mas yang masih muda. kami disuruh mengisi buku tamu dan menitipkan tas, lalu kalo masih pelajar tidak membayar, kecuali bekerja. eh, masnya kira saya ini mahasiswa! muka saya memang imut, aih.. :p

masuk ke dalam museumnya, serasa dibawa ke masa penjajahan. patung-patung replika manusia jaman doeloe adalah elit2 kompeni dalam perbankan. museum benar-benar disetting seperti bank jaman dulu. ada meja teller, ruang kepala bank, bahkan barang-barang inventaris mereka diperlihatkan. mesin materai, perferator (alat pembuat lubang kertas), buku besar yang memang benar2 buesar, mesin tik, alat hitung uang koin, timbangan, dsb yang benar-benar kuno dan antik. we can touch these all! weewww... kok boleh ya? dan kita juga boleh potret2. ohya, ada tempat motret bergambar noni n sir belanda yang mukanya berlubang buat naro muka kita. bangunan ini juga sering dipake buat foto pre-wed atau fotografer2 lainnya.

masi di lantai 1, dalam ruangan berbeda, terdapat banyak mesin tik dan monitor-keyboard jaman doeloe yang entah kenapa dipajang dengan cara tidak lazim dan seperti berjualan tas di dept store. cekibrot this pic below.


next room, ada ruangan berisi komputer2 jaman dulu yang monitornya kecil dan CPUnya masyaAllah gedenya. bahkan printer dan server juga ada dan gede juga. hmm, itu jaman taun 1900an ya.. dan 100 taun kemudian datanglah laptop yang portabel dan size jauh lebih kecil dari jaman 1900an. well, 100 taun lagi what kind of gadget will we have?

keluar dari ruangan-bersambung di lantai 1, ada lorong panjang dengan pintu-pintu ala koboi (masuk ke ruangan tadi) dan jendela-jendela besar ala bangunan kolonial. bagus buat poto2. dan kalo menengok ke bawah, ada taman kecil dan playground yang asri yang berarti tempatnya di lantai ground. So, mari menuju lantai ground. melalui tangga, kami ke lantai ground, ke taman untuk menikmati playground yang ternyata uda dikuasai anak2 SD. #AH! minggir kalian! preman mau maen! unyunyunyuu.. XD

tempat terakhir museum mandiri adalah pameran lukisan di lantai 2. dari ground ke lantai 2 menggunakan lift kayu! waow, seperti lift di eropa! lukisan yang paling kami sukai, lukisan 3D, yang kalau diliat sambil berjalan, akan ikut bergerak. kereeeen.... cekidot!


cukup sekian untuk Bank Mandiri, lanjut ke Museum Bank Indonesia. Letaknya bersebelahan dengan museum bank mandiri, tapi kalo dari bangunannya, museum Bank Indonesia lebih terawat dengan catnya yang putih mulusss. mari masyuuuk...
hmm, museum ini jauh lebih bagus dan modern, dan bangunannya tidak gelap-angker-kurang terawat seperti museum sebelumnya. setelah masuk, disambut dingin AC dan bapak security dengan metal detectornya, lalu berjalan ke dalam, ada 2 monitor flat video tante2 memberi arahan mengenai peraturan dalam museum dalam dua bahasa (Ind-Eng). melintasi pintu putar (tapi g boleh diputar) kami menuju ke loket tiket (waow! loketnya bagus, di awal uda eyecacthing!). Di loket, kami mendapat tiket dan surprising me, disodorin kertas berisi soal sebanyak 5 point tentang museum BI. jadi, selama menikmati museum di dalam, kami disuruh mengerjakan soal2 tadi yang jawabannya ada di sepanjang museum. well, lets do it best!

setelah menitipkan tas, kami melaju ke dalam. di sepanjang jalan akan masuk ke ruang sejarah Bank Indonesia, banyak monitor touchscreen. wew! benar2 modern. apa saya yang norak yaak?! Sejarah BI dijadikan dalam beberapa periode dan semuanya dikemas dalam tulisan di kaca dinding, dinding yang dibikin menarik dengan warna2 dan gambar2 yang menunjukkan perjuangan Indonesia, video dan audio dalam layar plasma sepanjang lorong, visualisasi dalam bentuk replika/maket kecil, dan foto-foto tokoh2 penting dalam pigura cantik. pokoknya lebih keren. museum ini dibuat agar kita ga bosen di dalam, dan tertarik untuk membaca, ga  sekedar foto-foto aja. tapi karena banyak layar plasma dan proyektor sepanjang lorong, beberapa spot dilarang foto-foto. eh, tapi saya sempat foto telepon yang tiba-tiba gerak sendiri tidak bersamaan. hehe, lucu..

sambil membaca, taking picture, kami juga mengerjakan soal kok. keluar dari ruangan sejarah BI, kami menyusuri lorong terbuka sambil melihat-lihat arsitektur bangunan ini yang Belanda banget. lalu, masuk lagi ke ruangan Numismatik Collection yang berisi sejarah mata uang di Indonesia. Numismatik adalah ilmu mengenai sejarah mata uang. Di sini, diperlihatkan bentuk uang dari jaman Kerajaan nusantara sampai Indonesia merdeka yang dikemas dalam box kaca eyecatching lengkap dengan lup pembesar di atasnya yang digeser-geser dan tidak bisa dilepas. melalui lup tersebut kita bisa melihat detail gambar pada uang. fyi, uang jaman kerajaan majapahit kecil banget, diameternya g sampe 1 cm, dan dari emas. gilak! kalo ilang, nangis darah tuh!

Kemudian, ada banyak contoh uang dari berbagai negara di dunia yang disimpan dalam lemari-seperti-pintu yang kalo ditarik akan muncul display kaca dengan macam-macam uang di dalamnya. kemudian dilanjutkan dengan display tulisan di dinding tentang peran BI dalam mengatur peredaran mata uang di Indonesia lengkap dengan pasal-pasalnya. oya, ada tempat duduk seperti koin cina di dalam ruangan itu. selesai itu semua, di pintu keluar ada photobox yang sayangnya sedang rusak dan kios souvenir.

dari museum kedua ini, kami rehat sejenak, untuk sholat dhuhur di masjid dekat museum. dengan bertanya pada security, kami dengan mudah mendapati masjid untuk sholat. keluar dari masjid, kembali berjalan keluar dari gerbang museum BI, belok ke kiri, dari jauh sudah terlihat kawasan Kota Tua. kota tua memang benar-benar bersetting jaman kolonial alias tua banget. banyak pedagang kaki lima, seperti jualan cireng, es lilin, gorengan, tukang poto (bergaya retro gt hasil potonya), sewa sepeda lengkap dengan topi noni belanda-topi caping-topi safari, jualan mainan, dll. banyak bule berkeliaran, dan mereka lebih suka potret-potret orang lokal (saya sadar kamera dan selalu berpose klo mereka ambil gambar. haha). kami melanjutkan kunjungan ke museum wayang. berbeda dengan sebelumnya, di loket kali ini saya harus bayar 2000 rupiah. museumnya kecil dan gak semodern dan sebesar sebelumnya. museum mendisplay wayang nusantara dan luar negeri di dalam display kaca.

selanjutnya, berjalan ke seberang, ada museum Fatahillah. museum ini lebih seperti rumah jaman dulu. ada meja-kursi tamu, tempat tidur, alat2 memasak, keramik2 koleksi, dan beberapa prasastri yang ditemukan di Jakarta dipajang di sini. sebut saja prasasti tugu, kebon jeruk, ciareteun (bner g y tulisannya..). ada penjara bawah tanah juga. penjara ini tergenang air sampe sebadan. hiiiy...


keluar dari museum fatahillah, lanjut ke museum seni rupa dan keramik. bangunannya lebih gede dengan pilar-pilar yang besar. di dalamnya, sesuai dengan nama museum, banyak keramik dari berbagai daerah nusantara dan hasil seni rupa seniman-seniman Indonesia. ada juga barang-barang klenik kecil dan patung arca kecil. saya terpikat dengan pahatan/ukiran di batang pohon dan beberapa lukisan. sampai di pintu keluar, ketemu sama patung raden saleh, pelukis tersohor di Indonesia dan patung-entah-saya-lupa-siapa yang saya ajak poto bersama.

usai sudah perjalanan di Kota Tua hari ini. 5 museum telah kami kunjungi dan hari mulai sore, maka perjalanan selanjutnya adalah makan bakso di Pak Dhe dan pulang ke kost. ah, nice holiday... next week uda puasa dan libur saya cuman sehari dalam seminggu karena ditabung untuk libur lebaran. so, maybe 1 month later tak ada kisah travelling teman-teman...

see u soon... :)

Kamis, 21 Juli 2011

Ragunan: Finding another friends on earth

Yah, today, 21 July 2011, on thursday, saya sedang libur kerja. as we know, saya kerja dalam sistem shift, dimana libur ngga paten di weekend day. hmm, biasanya, saya menghabiskan waktu libur 2 hari saya di kos dengan kegiatan bersih2-baca novel-internetan, atau nginep di kos teman atau juga ke mall belanja bareng teman (kalo liburnya weekend). baru 2 bulan kerja, belom terbiasa dengan kehidupan baru di sini membuat saya selalu bingung mau ngapain pas liburan. so, hari ini saya membuat libur yang berbeda! lain dari biasanya! lebih fantastis! dan bombastis! #eaaa,biasa aja kali...

dan libur satu hari ini (karena libur 1 hari lagi kepisah) saya lalui dengan PERGI KE RAGUNAN SENDIRIAN. at night before, saya tidur lebih awal karena pulang kantor udah suntuk banget (bukan karena teman kantor melainkan sariawan gede2 di mulut yang bikin bete seharian). jam 9 kurang udah tidur dan bangun esoknya jam setengah 4 pagi. tumben2an gitu ya, orang macam saya bisa bangun sepagi itu. sholat subuh, internetan, nyuci baju, lalu tidur lagi sebentar (hehe). pas udah bangun lalu kepikiran mau ngapain seharian ini. secara, dulu waktu masih anak kampus, adaaaaaa aja kegiatan. kegiatan club, lab, akademik, maen sama teman2 kos, dsb. tapi sekarang, i have no other activity but working! hell!

Entah kenapa saya kepikiran mau ke Ragunan. SMS teman tanya lokasi, dan berangkatlah saya, sendirian. well, at weekday it's impossible to ask a friend for a help. berbekal beberapa snack, air minum 1 botol, novel, dan netbook (cz sapa tau ada wifi area buat nulis blog -suasana adem bikin nulis lebih lancar) dalam 1 tas ransel, saya pergi naek bus transjakarta arah ragunan (pemberhentian terakhir). dari tempat saya ke Ragunan hanya satu kali busway, tapi lamaaaa banget, ngga nyampe-nyampe. karena saking lamanya, saya sampe mengantuk. dan gebleknya, saya selalu latah sama kerumunan atau arus manusia. pada saat nyampe suatu halte, dan banyak orang turun, saya kira ini pemberhentian terakhir, lalu ikutlah turun sampai saya keluar shelter halte. saya udah tersenyum lebar dan yakin banget udah nyampe karena terpampang di kanan jalan poster Gorilla gede. dengan pedenya, saya bertanya ibu2 di jalan letak pintu masuk Ragunan, dan si ibu dengan mesem bilang "masih jauh mbak. naek busway aja". dan tersadarlah saya bahwa saya turun di halte yang salah. back to halte, ternyata ada anak2 kuliahan bertiga juga salah turun. bus yang saya naiki kemudian adalah bus terakhir arah ragunan. fiuuuh, hampir saja..

sampai di Ragunan, pintu gerbangnya gede, dan biarpun masi weekday, banyak juga keluarga, anak2 sekolah, bahkan orang2 kantoran yang jalan2 ke sana.waktu mau pergi ke loket tiket, ada mas2 bergerombol 6-8 orang manggil saya dan menawari tiket karena mereka kelebihan. antara kaget, takut diapa2in, dan senang, akhirnya saya bilang "eh,makasih loh" #eaaa...
dan memang beneran mereka baik dan tidak mau diganti uangnya (wong harga tiket cuman 5ribu aja :p). hepi banget.. :D

Ragunan sejuk banget. Jauh berbeda sama sumpeknya jalanan Jakarta. banyak pohon2 tinggi yang saya sendiri kurang familiar karena bukan pohon yang biasa ditanam di pemukiman atau berada di jalan-jalan. tempatnya juga luas banget, Kebun Binatang Surabaya kalah. gak cukup sehari buat muter2. fasilitas lumayan lengkap untuk tempat wisata, walaupun kurang terawat. ada mushola yang tempat wudhunya terpisah antara co dan ce, warung makan, kios minuman dan snack, kios souvenir dan toilet. fasilitas yang komersil ada juga, seperti kereta gantung, tukang poto keliling, bombomcar dan kereta kelinci. bahkan arena anak juga ada. tapi sayangnya, saya nggak nemu peta lokasi, hanya penunjuk arah.

di setiap lahan kosong tanpa kandang binatang atau agak jauh di depan kandang binatang, terhampar rumput, bahkan taman, yang disediakan juga bangku duduk. saat saya capek muter-muter, akhirnya saya duduk di bangku depan kandang komodo, dan mulai membaca buku (lagi namatin "Naked Traveler") sambil makan snack. lalu pindah lokasi, depan kandang singa terbuka yang dibatasi sungai kecil dan pagar. agak serem sih, tapi viewnya bagus dan nyaman. saya mengurungkan niat untuk menulis karena ngga berani buka laptop di sini. disamping agak sepi, juga karena kadang ada pengamen dan peminta-minta yang bikin saya curiga dan parno sendiri (cz mreka maksa dan saya lg g bawa receh -kan uda bawa bekal, jadi g bawa uang receh buat beli snack,dll).

Binatang di Ragunan lumayan lengkap, mulai dari unggas, reptil, mamalia, primata, dan hewan2 gede semacam gajah atau jerapah. yang g saya temuin itu ikan, tapi ini mungkin karena belum semua tempat saya lewati. secara, berangkat aja jam dua belas siang, di sana cuman 4 jam, dimana 1 jam saya pakai baca buku. untuk primata, ada tempat tersendiri yang lebih gede, dan kalo masuk bayar lagi. Di sana banyak "Big Brothers" seperti siamang, gorilla, orang utan, dll. sayangnya, saya tidak sempat ke sana karena pas nemu tempatnya uda kesorean, loket dah tutup. next time kalo kesana lagi g bakal aq lewatin, cz ini wahana khas dari Ragunan. hehe..

Oh ya, di dekat pintu masuk ada patung gorilla gede yang jadi maskot Ragunan. Wajib poto tuh.. tapi, lagi-lagi saya melewatkan poto session sama gorilla, karena ga punya kamera. haha, how poor i am. ah, gajian ntr beli camdig deh.. :D

Ah, that's enough i think. semua yang ada di Ragunan uda saya ceritain. Last, i wanna say, tamasya rame2 itu asik, tapi kalo sendirian itu menyenangkan. :)

mari tamasya di lain kesempatan. dadah baibaiii~!!

Senin, 11 Juli 2011

Sekedar menyapa yang sempat terlupa


Setelah lama tak jumpa, Hai semua... *menyapa dengan agak malas.
Sudah lama nggak bercerita lagi. Now, saya sudah tinggal di jakarta. Klo baca last post saya sebelumnya pasti tahu lah.. ya, benar, saya bekerja di jakarta setelah sekian dan sekian bulan tanpa pekerjaan tetap. Hmm, eniwei, bukan mau bercerita tentang kehidupan di jakarta sih, cuman pengen nyampah aja... lagi bosen banget, mau nonton pelm lagi gak minat, mau baca buku sastra lagi gak penuh nih otak, so ngetik blog aja deh.
Awalnya, sore tadi teman baek di kampus dulu nelpon, ngobrol sana-sini... sampe bahas blog saya yang uda lama gak diupdate padahal yang ngajak temen satu geng ngeblog kan saya. Yauda, setelah nutup telpon, mandi dulu, sholat isya, habis gitu buka ms word, ngetik deh. Puas kan lo?? (melirik teman saya).
Hmm, dari kami berempat, se geng di kampus dulu, cuman temen yang nelpon tadi tuh yang aktip banget posting blognya. Yang lain udah pada sibuk urusan masing-masing sepertinya. Palagi yang di pulogadung tuh, sibuk sama client n suppliernya..  noh yang di surabaya sibuk sama pacarnya.. Hahahahaa... kalo yang nelpon tadi mah emang udah hobi nulis dari dulu. Diary-nya aja segede buku diktat! Ngahahaha...
Ah, kita benar-benar terpisah jauh ya teman-teman. Kangen kalian...sangat!
Teringat jaman kenalan waktu mahasiswa baru dulu.. masih cupu2..unyu2... :p
Eeeh, sekarang uda segede gini, maennya gak di warung lagi, nggak ngampus, tapi ngantor... ceilaah, gaya ye... ketemunya bukan sama teman kampus, tapi rekan kerja. Bukan sama dosen, tapi klien atau bos. Bukan sama skk tapi ob (lhoh! hehe).. 
Bener emang, life must go on, biar gak oon... kapan ya bisa ketemuan berempat lagi.. miss you much, don’t you feel the same?

Jumat, 13 Mei 2011

easy[cheap] way of going to jakarta

well, hari ini ada hari terakhir saya jalan-jalan bebas di Lamongan, sebelum nanti sore saya harus bergegas ke Jakarta untuk memulai hidup baru. yah,, bekerja!! adalah perjalanan saya selanjutnya di Jakarta. Dalam satu setengah bulan di rumah saya belajar banyak tentang kasih sayang dalam keluarga, begitu besar peran mereka dalam hidup saya, membuat saya tidak ingin pergi, ingin tetap tinggal. sedih, sekaligus bahagia karena akan bekerja, hidup mandiri.

sekarang, saya sedang mengetik blog posting ini, berada di cafe kecil di kota kelahiran saya, Lamongan. they named this cafe LaPush Cafe. entahlah apa maksudnya.. but, free wifi yang saya cari demi untuk mendownload Antivirus untuk laptop  kakak saya ini, di hari sabtu nan cerah, saat sulit mendapatinya. mulai dari perpustakaan Lamongan yang ternyata tutup di tengah hari, beberapa cafe yang juga turut meliburkan diri di hari sabtu. bussseeet,, cafeeekkk muter2 jaaang.. finally, cafe ini menyelamatkan saya dengan segelas juice apel dan roti bakar (padahal masi kenyang. ini demi antivirus! idup!). cukup lumayan juga posisi yang saya ambil. meja yang menghadap jalan, membuat saya tidak sulit menulis. saya suka keramaian. :)

lalu, apa ya yang ingin saya ceritakan di sini?? hehehehe.. sebenernya awalnya mau cerita tentang travelling. saya sudah lama ingin menulis tentang pengalaman travelling saya yang disengaja maupun tidak (lhoh!). ya sudahlah, karena di awal tulisan ini saya bicara tentang rencana perjalanan ke Jakarta sore nanti, so, saya akan bercerita tentang beberapa travelling saya ke Jakarta tahun2 lalu.

dalam dua tahun terakhir ini saya agak sering ke Jakarta. tapi bukan bertujuan untuk jalan-jalan sih sebenernya.. well, 2 kali turnamen Kendo (someday, i'll tell u my story about Kendo), study excursie bareng temen2 kampus, dan 2 kali ikut tes masuk cpns. dalam lima kali kesempatan mengunjungi Jakarta, saya melakukan perjalanan dengan kereta api ekonomi/bisnis (how poor i am :D) kecuali saat study excursie naik bus sewaan. dan dalam 5 kali itu saya selalu ada teman, namun nanti sore saya harus berani berangkat sendirian.

perjalanan surabaya-jakarta menghabiskan waktu kira-kira 12 jam jika on time untuk kereta api bisnis. kalau untuk kereta api ekonomi bisa sampai 14 jam untuk jalur utara (dari pasar turi - kertajaya) dan jalur selatan lebih lama lagi (dari gubeng - gaya baru). leher kaku2, kaki kesemutan, kepala puyeng and last, bau badan gak karu2an n pantat sembab terkotak2. hadeeeehhhh....

kalo perjalanan dengan kereta api ekonomi, persiapkan fisik dan mental. jika barang bawaan kamu banyak, pada saat kereta datang, segera bekemas dan masuk karena bagasi atas tempat duduk terbatas, bisa diambil orang. jangan sampai kamu megangin tas kamu mulai berangkat sampai ke tujuan, bisa remuk tuh tangan. buat kamu yang agak risih dengan bau tak sedap, sediakan masker penutup hidung dan mulut. hindari beli makanan2 lewat, usahakan bawa bekal sendiri. karena menjaga kondisi perut tetap terisi dan makanan pengisi perut benar-benar aman/higienis sehingga gak bikin kamu sakit perut. tanyakan pada petugas checker tiket di stasiun manakah kereta akan lama berhenti, sejingga kamu bisa turun untuk BAK atau BAB, karena menghindari pemakaian kamar mandi dalam kereta yang sekali lagi, tidak HIGIENIS! kalau saya dalam perjalanan, saya juga menyediakan tisu basah dan parfume/handbody lotion sebagai pengharum. (lol. but it works!). ohya, akan sering terjadi, penumpang nakal menyerobot tempat duduk. jika hal ini terjadi, jangan panik, mintalah orang tersebut menunjukkan tiketnya dan tiket kamu lalu cek sekali lagi nomor tempat duduk dan gerbong. amankan barang-barang berharga. jangan menaruh tas di meja dekat jendela, karena saya pernah mendapati penumpang yang kecopetan. jangan terlalu membawa banyak uang di tas yang anda bawa, mungkin lebih baik taruh di tas bagasi. kadang, penjual-penjual yang lewat wirawiri juga perlu diwaspadai. jika kamu belum pernah naek ekonomi, mintalah petugas loket memberi tempat duduk dekat jendela pada saat membeli tiket.

well, begitulah suasana kereta ekonomi. padat, ramai dan pengap. harga memang menjamin kualits pelayanan. kereta ekonomi kertajaya seharga +/- 40-an ribu dan gaya baru +/- 30-an ribu. sedangkan untuk kereta api bisnis seharga 165rb (hari aktif) dan 185rb (weekend). perbedaan anatar ekonomi dan bisnis, kalau bisnis ada kipas angin dan penjual makanan hanya boleh masuk pada saat kereta berhenti saja, sedangkan ekonomi kebalikannya.

nah, for you who is interested to go to jakarta,,,, choose your way!! haha.
have a nice trip y'll...

Sabtu, 23 April 2011

Sharing Interview


Setelah keluar dari bangku sekolah/kuliah, kadang kamu dibingungkan oleh berbagai pilihan yang akan menentukan masa depan. Melanjutkan kuliah lagi (S1, S2,…., Sn), menjadi dosen/guru, bekerja di perusahaan besar, memulai bekerja di perusahaan kecil dulu, meneruskan bisnis orang tua, bahkan mandiri atau berbisnis dengan usaha sendiri. Berbagai pilihan ini pun juga harus dipertimbangkan karena beberapa hal seperti kemampuan/skill, minat, pengalaman, modal, dan kepercayaan diri. Namun, yang terpenting adalah niat dan tekad dalam berusaha. Ingin sharing saja, mungkin dengan pengalaman saya ini, pembaca blog saya mendapatkan info yang menambah wawasan. Silahkan membaca… absorb on what you read if it’s good for you.
Kesempatan kali ini saya akan bercerita pengalaman-pengalaman dalam menghadapi tes masuk ke perusahaan besar, sebut saja seperti Astra International, KBR Engineering, Wilmar, Nestle, Coca Cola, Schlumberger, Adhi Karya, Sugar Group (saya gagal di perusahaan2 ini). Saya sudah mengalami banyak kegagalan dalam tes kerja, dalam kegagalan itulah saya belajar banyak hal. So, jangan pernah ragu, kecewa, sedih, putus asa, karena dalam kegagalan-kegagalan itulah justru kamu semakin istimewa, di situlah kehidupan kamu semakin seru, nggak monoton. Iya kan..! *lhoh kok jadi gini akhirnyaa.. XD
Oke, saya akan memulai sharing ini dalam point-point yang berisi tentang tes masuk perusahaan, yaitu Drop CV (administrative test), initial interview, tes tulis, wawancara psikolog, wawancara hrd dan user, Focus Group Disscusions,. Beberapa perusahaan kadang memakai seluruh tahapan ini plus tes kesehatan, namun beberapa perusahaan cukup simple, hanya beberapa tahapan saja dari yang saya sebutkan tadi.
1.      Administrative test (Drop CV)
Selalu dimulai dengan tahapan ini. Kamu harus menyiapkan CV, cover letter, fotokopi ijasah, transkrip, ktp, foto (biasanya 4x6). Berkas-berkas yang saya sebutkan tadi mutlak punya, dan lebih baiknya, siapkan surat sehat (dari puskesmas), sertifikat2 kerja+organisasi+kegiatan2, sertifikat toefl, dan SKCK. Karena untuk perusahaan2 besar dalam negeri (sebut saja Pertamina, Indonesia Power, PJB kadang meminta tambahan berkas2 yang saya sebutkan tadi).
Persiapan yang sangat penting adalah CV (Curriculum Vitae). Melalui google banyak kok contoh CV yang bagus, tapi karena terlanjur membaca blog saya, oke deh, saya beri tips-tips yang saya (juga) peroleh dari internet dan pengalaman pribadi. Tulis CV secara ringkas dan jelas. Biasanya CV dimulai dengan biodata diri (nama, TTL, gender, alamat, phone number, email, agama, hobi, dll), kemudian dilanjutkan dengan Formal Education, Non Formal Education (biasanya seminar-seminar atau training yang pernah diikuti), Pengalaman Kerja, Skill (kalo anak teknik biasanya skill dalam operasikan software n alat dan softskill seperti leadership, teamwork, communication, etc), Penelitian (normalnya sih Tugas Akhir/Thesis, dan laporan KP *hehe), Pengalaman organisasi (jabatan dan periode jgn lupa), dan Prestasi/kompetisi2 yang pernah diikuti (ini menambah kePedean waktu interview nantinya). Tapi jika sudah berpengalaman kerja, urutan ini mending dirubah saja, diawali dengan Pengalaman kerja akan lebih membuat interviewer tertarik. Kalau urutan yang saya sebut tadi biasanya untuk fresh graduated. Saya pernah mengikuti seminar mengenai pembuatan CV, kata trainernya, jangan membuat singkatan2 yang interviewer tidak mengerti, seperti contohnya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), TF-ITS (Teknik Fisika-Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya), atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Jelaskan maksud singkatan2 itu. Jangan bertele-tele, terlalu banyak yang dituliskan. Cukup tuliskan sesuatu yang sekiranya akan menunjang kamu dalam interview dan kamu juga menguasai. CV, normalnya hanya 2 lembar saja.
2.      Mengisi form biodata dari perusahaan dan Initial Interview
Biasanya, perusahaan menyiapkan form isian mengenai biodata diri kamu, lengkap seperti menuliskan kembali curriculum vitae. Kalau menurut saya, form ini diisi dengan biodata yang simple dan tidak perlu menuliskan hal-hal yang tidak penting. Contohnya, pada saat ditanya pengalaman organisasi, isi form dengan pengalaman organisasi yang menurut kamu sangat membanggakan (berprestasi), sehingga mengurangi interviewer bertanya macam-macam yang kamu sendiri tidak menguasai karena form ini akan dipakai acuan dalam interview selanjutnya. Kadang perusahaan malas membaca CV yang telah kamu buat karena terlalu bertele-tele atau penulisan yang tidak jelas sehingga memudahkan mereka jika melalui form yang mereka buat sendiri. Kemudian jika ada pertanyaan seperti Mengapa anda ingin bekerja di perusahaan kami? Tidak perlu dijawab dengan mendetail, cukup isi dengan kalimat singkat yang bisa dimengerti, dan jika ada kesempatan untuk interview, baru perjelas apa ingin kamu sampaikan melalui form yang telah diisi. Setelah pengisian form, kadang beberapa perusahaan melakukan initial interview tatap muka atau by phone dan kadang berbahasa inggris atau bahasa Indonesia tergantung dari perusahaan dalam negerikah atau luar negeri. Initial interview ini sekedar konfirmasi dari form yang telah diisi, apakah telah benar dan sesuai dengan persyaratan lowongan perusahaan sehingga kandidat pantas untuk dipanggil tes selanjutnya.
3.      Tes tulis
Tes tulis dapat berupa tes bahasa inggris (kebanyakan menggunakan TOEIC) jika perusahaan ini multinasional, tes aptitude (numerical, data, reasoning, dll –saya lupa), dan psikotes (menggambar pohon dan orang, Pauli dan Kreplin). Sehari sebelum tes tulis, tidur lebih awal. Pada saat tes tulis, kerjakan dengan jujur dan rileks, jangan tegang. Kadang kalau tegang, jadi tidak maksimal. Jika ada soal-soal yang tidak selesai dikerjakan, jangan dipikirkan, ya sudahlah……. Kerjakan soal-soal selanjutnya dengan hati ikhlas dan rileks namun tetap focus. Oh ya, saat mengerjakan soal psikotes 2 pilihan yang menggambarkan karakter kamu (saya lupa namanya), tidak perlu berprasangka apa-apa, isi dengan jujur, karena pada akhirnya saat wawancara psikolog juga bakalan ketahuan seperti apa watak atau karakter kamu. Pada saat tes menggambar, dari beberapa sumber yang saya tahu, menggambarlah dengan detil. Jika menggambar pohon perlihatkan mulai akar, batang, ranting, daun, buah, dan jika menggambar orang, perlihatkan mata, alis, hidung, mulut, telinga, rambut dan aktivitasnya. Dan yang paling penting, jangan lupa baca Bismillah (untuk yang Islam) sebelum mengerjakan, karena basmallah adalah niat kamu dalam memulai usaha dan kepasrahan kamu kepada Allah yang menentukan kelayakan dari usaha kamu. Begitu bukan... (ceilaah,, sadaaappp!)
4.      FGD (Focus Group Discussion)
Tahap ini adalah tahap diskusi kelompok dengan 8 peserta. Pengawas akan memberikan topik dan permasalahan dengan tambahan data yang akan mempermudah kita (justru tambah sulit :D) dan kita disuruh mencari problem solving dari masalah tersebut. Biasanya, diberi waktu berfikir dan menuliskan ide2 atau pemecahan masalah dalam kertas yang telah disediakan. Kemudian, diskusi dimulai dan pengawas hanya menjadi time keeper tanpa ikut campur dalam diskusi tersebut. Pada saat diskusi, pengawas kadang tertarik pada kandidat yang memulai bicara, mengajukan diri menjadi moderator/pimpinan dan kemudian aktif memberi solusi. Namun, jangan terlalu dominan, berikan kesempatan kepada orang lain untuk bicara. Berikan ide-ide original, beda dan out of the box istilahnya. Jika tidak suka dengan pendapat orang lain, jangan gunakan kata2 yang membuat jatuh orang tersebut. Tampillah meyakinkan dan tenang pada saat mengungkapkan ide. Beberapa sumber berkata, pengawas FGD bukan mencari jawaban yang benar, namun proses diskusi dan pengambilan keputusan itulah yang mereka simak. Kadang FGD bisa berlangsung dengan bahasa Indonesia atau bahasa inggris. So, prepare yourself.. biarpun gak bisa bahasa inggris, tampil komunikatif bisa membuat orang2 di samping kita membantu untuk melancarkan kita berbicara, bahkan mengoreksi bhs inggris kita yang belepotan *saya pernah mengalaminya,saking groginya waktu itu.
5.      Wawancara Psikolog
Pada saat wawancara psikolog, karakter-karakter kamu digali, disesuaikan dengan karakter2 yang diinginkan perushaaan. Pada saat tes ini, jangan tegang, karena bisa jadi karakter2 kamu yang bagus tidak terlihat dan saat tegang, bicara kamu terhambat sehingga muncullah kekurangan2 kamu. Yang penting, Be Positive!! Jangan berprasangka apa-apa, dan jawab pertanyaan dengan jujur tapi positive! Bagaimanapun kamu melatih diri kamu untuk tampil baik di depan psikolog, ya attitude kamu yang biasanya itulah yang keluar. So, perbaiki attitude2 kamu mulai sekarang. Pertanyaan2 dari psikolog biasanya tentang kehidupan sehari-hari, persoalan2 yang pernah dihadapi dan cara kamu menanganinya. Contohnya: Apakah dalam 3 tahun ke depan kamu mempunyai target? Bagaimana jika target kamu belum bisa diraih? Pernahkah mengalami persoalan dalam organisasi dan bagaimana kamu menanganinya? Pernahkah kamu membantu seorang teman dan mengapa? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Apa hal menarik dari dirimu? Pertanyaan2 ini akan digali lebih dalam. Jawab saja dengan jujur, karena nantinya diputer2 dan kalo g jujur, pastinya sudah lupa sama jawaban awal kan.. tapi tetap positive y.. ^^
6.      Wawancara HRD/User
Sebelum melaju ke tahap ini, usahakan pelajari company profile perusahaan, apalagi jika bidang kerjanya tidak sesuai dengan background studi kamu. Pelajari juga sedikit mengenai bidang kerjanya, dan pencapaian2 yang telah diperoleh perusahaan ini, sehingga interviewer melihat kamu antusias sekali untuk bergabung ke perusahaan mereka. Beri pembawaan yang tenang tapi serius, dan lagi2 jangan tegang (seya sering gagal karena tegang sehingga kalo ngomong belepotan) dan be positive.. oh ya, di awal masuk ruangan, ucapkan salam “selamat pagi/siang/sore”, bersalaman dan duduk. Ambil posisi nyaman saat duduk, tersenyum dan wajah segar antusias siap menerima pertanyaan mereka. Begitupun waktu selesai ucapkan terima kasih atas kesempatan interview yang sudah diberikan dan salam. Pada saat interview ini jenis pertanyaan yang sering muncul adalah: deskripsikan diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Mengapa mengambil background studi kamu? Belajar apa sja di bangku kuliah? Pernah ikut organisasi apa saja, kontribusi? Pengalaman kerja? Bagaimana sikap kamu saat bekerja teamwork? Target karir 5 tahun ke depan? Mengapa ingin bekerja di perusahaan kami? Sejauh mana kamu tahu bidang kerja di perusahaan kami (kalo gak sesuai sama bekgron studi)? Pernah tes kerja di mana saja? Dan beberapa pertanyaan teknis sesuai bekgron studi dan bidang kerja, lalu negosiasi gaji. Saat nego gaji, menurut beberapa sumber bilang, sesuaikan dengan kota tempat kerja, skill dan posisi yang diambil (cari tahu ke orang2 yang sudah bekerja di sana akan lebih baik), naikkan sedikit di atas standartnya dan bilang kalau bisa dinego (negotiable).
7.      Tes Kesehatan
Sebelum tes kesehatan, usahakan sering2lah olahraga, jangan banyak makan makanan berlemak dan kolesterol tinggi. Pernah teman saya gagal hanya karena tes kesehatan. So, jaga kesehatan kalau sudah mau memasuki wawancara dengan user/direksi.
Begitulah kira-kira tes kerja. Jangan berputus asa kawan.. cobalah terus, sambil mengerjakan apa yang kamu bisa. Selama saya mencari kerja kurang lebih 5 bulan setelah graduation day, saya mengisi waktu senggang dengan menjadi guru les privat (dan blogging tentunya, hehe) dan menjahit sambil mencari info kerja. Cukup bisa membuat saya survive di kota Surabaya. Apa saja saya lakukan agar tidak menganggur. Dan sekarang, saya sudah lolos tahap akhir tes masuk Tech Mahindra. Doakan saya cocok dengan perusahaan ini ya, karena saya bukan orang IT. Hehehe..

Last, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya mengenai apa yang sudah saya tulis. Senang sudah berbagi info dengan kalian..

Sabtu, 02 April 2011

I call it : Second Home, new Fam

Setelah mengemas barang-barangku menjadi 2 tas jinjing besar, 1 ransel, dan 1 tas jinjing kecil, aku memandang lagi kamar kosan ini. yaaaaah, banyaaaaak banget kenangan di sini. 4,5 tahun sudah aku tinggal di sini, selama masa kuliah 4 tahun di TF-ITS dan masa menunggu panggilan kerja. Hmmmm, tak ada yang berubah, kecuali orang2 yang telah menempatinya. selalu ada perubahan, karena kami hanya menumpang tinggal di kosan ini. setelah kemudian lulus kuliah, kami pergi untuk melanjutkan perjalanan yang lebih besar lagi...
 

Entah kenapa berat rasanya mau ninggalin kosan. Kosan sudah menjadi rumah kedua buatku, bersama keluarga kedua juga tentunya. Ibu dan bapak kos, teman2 kos, dan orang2 di sekitar yang secara tidak langsung berkaitan juga dalam kehidupan di kosan. semuanyaaa... akan selalu aku ingat. suatu saat jika aku kembali ke sini, aku ingin membawakan mereka sebuah kebahagiaan dan kebanggaan. Dan aku akan kembali, karena mereka telah masuk dalam rencana Tuhan untuk memperbaiki kehidupanku. :)

 
For my second Family there,
Ah... ingin rasanya mengulang 4,5 tahun itu. Ingin rasanya mengulang  masa2 menyenangkan bersama kalian. meskipun aku yakin, di depan sana, masa yang akan kulalui nanti, tempat aku melangkah dengan orang2 baru lagi, akan lebih segar dan indah. tapiiii... tak bisa aku pungkiri, bersama kalian, akan selalu menyenangkan juga.
Hai kawan,
 Masih lekat di ingatanku, saat makan bareng, ngobrol gak jelas, jalan2 malam yang gak jelas juga mau kemana, nonton pilm, sabtu pagi yang kita lewatkan dengan tidur bareng sampe menjelang siang, bahkan masa2 Tugas Akhir yang begadang sampai pagi.. sudah lamaaaa sekali tak ada ritual bersama itu, ada kerinduan, kalian merasakan?
Ah, tapi kan ada hape yaaa.. ada email juga, facebook juga, blog juga... at least, i can say "how r u" or "what's up".. that's enough for now. so, nothing can make us feeling sad. Emm, lets hoping that someday we'll meet each other with new happiness stories.. I'll tell u my success story, and i'll listen to yours too..

Finally................ such a wonderfull day!! aku bisa mengenang semuanya dalam sehari ini.. 4,5 tahun dalam 1/2 jam saja, lalu aku................
.................................. tersenyum bahagia. :) :) :) :)

Sabtu, 26 Maret 2011

Tutorial Pin Boneka Flanel

Hi all,
Sudah lama saya nggak nulis blog. Kali ini, saya pengen sharing cara bikin boneka flanel kecil untuk dijadiin pin/bros. Mudah kok. Asal telaten sih. At first, kamu harus cari tahu dulu how to make tusuk feston. Anyway, dalam tutorial ini nanti, saya anggap  kalian uda ngerti ya cara membuat tusuk feston. Coba search aja pakai google ya, kalau digambarin pake kata-kata, susah ngejelasinnya. Dan saya juga lupa gak motret (diri saya sendiri) waktu menjahit. So, here we goes, 
“Tutorial Membuat Boneka Flanel Ala Master Dina”
Step 1 
Yup!! Langsung saja, step pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan sesuai yang saya catet di bawah ini:
1.       Kain flanel 2 macam warna, warna pertama untuk kulit (bisa putih atau cream) dan warna kedua adalah baju yang dipakai boneka (apa saja, terang lebih oke)
2.       Dakron atau kapas sintetis sebagai isi boneka biar empuk
3.       Benang woll (yang biasanya untuk merajut syall) untuk dijadiin rambut
4.       Benang jahit biasa warna putih dan hitam (atau senaada dengan warna baju boneka)
5.       Jarum
6.       Gunting
7.       Kertas dan pensil untuk bikin pola boneka
8.       Lem UHU
9.       Peniti belakang (yang biasanya untuk bros)
10.   Then, senyum manis dulu sebelum mulai :) 
Step 2 
Buatlah pola boneka yang terpisah antara kepala (2 sisi), baju (2 sisi), tangan (2), dan kaki (2). Lalu, ambil bagian kepala depan, lakukan tusuk jelujur untuk membentuk mata dan mulut. Setelah usai, tempelkan bagian belakang kepala dan tusuk feston di bagian pinggir kepala sampai tersisa sedikit bagian yang terbuka, masukkan dakron secukupnya. Jahit lagi hingga seluruh bagian pinggir kepala.
Step 3 Ambil 5-7 helai benang wol dengan panjang disesuaikan dengan panjang rambut yang diinginkan. Tempelkan di atas kepala boneka, jahit bagian atas agar benang menempel kepala dan seperti membentuk belahan rambut. Kemudian jahit juga bagian kiri dan kanan rambut agar melekat di kepala seperti sedang dikuncir. 
Step 4 Siapkan baju sisi belakang untuk ditempeli dengan tangan dan kaki. Tempelkan baju bagian belakang dengan bagian depannya dan tusuk feston di pinggir baju dan jangan lupa isi dengan dakron.     
Step 5 
Setelah bagian kepala dan Badan telah selesai, tempelkan kepala dengan badan menggunakan lem UHU. Biarkan kering, lalu tempelkan peniti di bagian belakang menggunakan lem UHU juga. 
Finally, Boneka flannel sudah selesai dan siap dipakai untuk aksesoris jilbab dll..
 
  
     
 
 
Selamat mencoba ^^