Rabu, 23 Februari 2011

Flanel addicted


Flanel adalah kain semi beludru yang agak tebel daripada jenis kain kebanyakan (jangan bayangin kayak kain jeans ya.. jauh). Ne kain udah banyak banget penggemarnya. Biasanya dipake buat aksesoris atau pemanis baju. Di internet udah banyak banget kok yang pernah bikin. Search lewat google pake kata kunci “flanel” atau “felt”. Bahkan berhamburan desain-desain aksesoris lucu,imut,manis macam saya :p. Oke deh biar lebih jelas, nanti saya liatin aksesoris flanel buatan saya (n partner). Tapi nanti loh, so ikutin cerita saya dulu >:)

Sebenarnya saya posting tentang flanel ini akibat teman saya ngajak ke Tunjungan Plasa, lewat Gramedia dan saya gak tahan liat buku-buku begitu banyak (just like living in paradise  -lebay.com). So, hal pertama yang terlintas adalah: novel, sastra, buku flanel. Saya pilih yang terakhir. Dan berakhirlah di rak penuh buku kerajinan flanel. Bahagialah saya... khukhukhuu.. sehingga malam ini ingin menulis tentang kegemaran saya bermain flanel. J

Saya belajar menjahit flanel pada waktu masih SMA. Kakak saya yang mengenalkannya. Liburan panjang semester membuat kakak saya males liat adeknya nganggur, tidur-tiduran, nonton tipi. Kakak yang kreatif ini kemudian membina pola pikir adeknya yang pemalas agar menjadi anak yang kreatif dan berdaya saing tinggi (berbasis kompetensi. Wkwkwkwk). Kakak saya mengajari cara menjahit flanel, bikin boneka kecil buat jadi gantungan kunci. Sepertinya sih bisnis temennya yang emang lagi nyari tenaga buat bikin banyak aksesoris. Tenaga saya-pun dihargai Rp500,- untuk tiap boneka mungil yang jadi. Dan tangan saya mulai terlatih..

Setelah itu, tenaga saya sudah tidak dipakai, entah kenapa. Dan saya pun sudah melupakan masa-masa indah bersama kain flanel. Sampai ketika kuliah di semester 5, seorang teman di kampus meminjamkan buku tentang flanel, saya teringat lagi masa-masa indah kain flanel, dan menjadikan skill ini (skill?? Sudah bisa dibilang skill kah?? Wkwkwk) modal untuk membuat proposal Bisnis Plan. Yah sodara2! Ternyata saya cukup (terlalu) pede untuk ikut lomba bisnis plan. Biarpun saya kalah, but  it’s ok. Then, kenangan bersama kain flanel terlupakan kembali...

Tiba-tiba di semester 8, di mana saat itu adalah masa yang luar biasa senggang (cuman ngerjain TA doang, kagak ada kuliah), saya bersama teman kos saya (ririn, as my partner then) punya ide untuk bikin bisnis kecil mengisi masa senggang ini. Muncullah ide membuat aksesoris dan tas lucu. Dan muncul lagi ide bikin aksesoris dari flanel. Motto hidup kala itu menjadi: Kalo ada flanel, kenapa tidaaak..?

Berbekal internet gratis (kala senggang itu juga kami isi dengan kerja part time jadi operator warnet), kami mencari desain-desain lucu. Ternyata sudah banyak yang memulai bisnis aksesoris flanel di internet. Gak masalah sih, cz target konsumen kami kampus ITS dan belum ada yang memulai di sini. So, kami memulai dengan........... BISMILLAH.. and the story goes,,

Bermodalkan niat dan sebuah motto Bersama kita bisa!, ririn selaku kepala produksi (cz dia jago ngegambar) dan saya selaku kepala marketing (cz hobi jualan) dalam kira-kira 3 hari sudah membuat 11 kalung flanel dan 5 pin yang kami muat dalam sebuah katalog dan sebuah strategi marketing mouth-to-mouth dan fb-to-fb, kami berhasil mendapatkan lumayan (banyak) perhatian. Ini dia gambar katalog kita,




Selama kurang lebih 4 bulan kita masih terima pesanan, bahkan produk lebih bervariasi (kalung, gelang, pin, gantungan hape –liat gambar bawah). Tetapi karena deadline Tugas Akhir yang untuk kami adalah prioritas utama sebagai mahasiswa (ehem..), kami harus menghentikan bisnis kecil ini. Padahal, target konsumen sudah sampai pada anak-anak SMP di kota asal kami. Tapi, yang namanya prioritas ya harus diutamakan.. :)

kalung keroppi (pesanan)

Pin komunitas touring - Gaspol (pesanan 40 biji -wew)


Gelang flanel


Nah, hari ini, buku flanel di gramedia bikin aku kangen masa-masa maen flanel. Begadang buat bikin pesanan.. bawa handmade kita ke kampus.. liat komentar teman2 dari hasil buatan kita.. senengnya motret handmade n bangga pas upload fb banyak yang suka.. ternyata, selama ini bukan keuntungan dari jualan itu yang bikin senang, tapi betapa menyenangkan bisa membuat orang lain senang.. inilah sebab musabab dari Flanel Addict yang saya derita..!!

Finally y’ll,, keep on doin what you love and what is true.. *kyk lagu michael buble :p
Ujung-ujungnya, cuman kebahagiaan kok yang kamu cari.
Dan ujung-ujungnya, dari orang-orang di sekitar kamu-lah asalnya..

2 komentar: